Gadis di Musim Dingin
Seorang gadis membanting pintu, memeluk diri Melangkah keluar tanpa alas kaki Mencari perlindungan Terpaku di tengah jalan Matanya membidik orang-orang yang berlalu lalang Pipinya basah, jiwanya resah Meratapi tangan yang tak menggenggam apapun Pikirannya melayang jauh ditiup taifun Matanya semakin memerah, tubuhnya lemah Merasa yang paling tak berguna di riuhnya kota Terperangkap oleh pikiran buruk dan ucap tak mampu Asanya patah, wajahnya lesu ditutup malu Beberapa orang mencoba untuk mengulurkan tangan Memberi selimut bahkan hunian Tetap tak ada yang membuatnya sehangat dulu Hatinya dingin diliputi rasa pilu “Aku sudah berjalan sangat jauh,” berbisik untuk telinganya sendiri Sambil melepas ikatan pada lehernya Yang mencekik kebebasannya Yang mudah memudarkan senyumnya Lalu ia melihat percikan api di ujung jalan Matanya berbinar tersilaukan Langkah-langkah kecilnya menghampiri cahaya Menggugurkan salju yang bekukan rasa pe...