Teram

Karena menggenggam terlalu erat itu berat.
Biarkan terbuka, luruhkan semua luka.

Entah masih sama atau tidak
Hati kecil yang paling tahu
Keyakinan terkadang berbisik mesra
Namun logika tetap tak mau terima

Aku dan kamu penuh serta rapuh
Telah berdiri nan jatuh
Beberapa tahun terakhir
Menatap masa depan yang bertabir

Sia-sia tapi tak sia-sia
Masygul mesti berbahagia
Tak ada yang kabur dari ingatan
Saatnya melebur dengan keikhlasan

Saatnya kembali pada sang pemilik hati
Gelap terang kita nikmati
Jika tanganku ini pernah menggenggam
Angkatlah milikmu nanti malam

Biar bintang bertaburan di telapakmu
Biar rantai terlepas dari jemariku
Kita tak akan tersesat
Jika jiwa kita ditakdirkan melekat

Atas upaya yang pernah diabaikan
Keyakinan yang pernah diragukan
Setia yang pernah dipudarkan
Terima kasih ku haturkan

Aku dan kamu utuh serta rapuh
Kala dekat atau jauh
Kita tetap kita
Kita punya cerita


Bogor, 30 Maret 2018

Putri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monolog Harapan dan Kenyataan

Lirik Lagu 'The Rain' Oh Wonder dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia

Melodi dan Ingatan Pengantar Tidur