Februari
Kala hujan tak ingin reda
Dan dunia tak mau jeda
Aku berlari, berlari
Menerjang badai Februari
Aku menapak di suatu tempat
Tak terasa sudah pukul empat
Mataku jumpa setiap sudut ruangan
Beberapa buku tak mau lepas dari tangan
Ditemani alunan Payung Teduh
Sore ini tenang nan rapuh
Aku telah berjalan cukup jauh
Namun ingatanku tak pernah lumpuh
Di sini aku sendiri
Memahami cuaca yang tak pasti
Tetap menari tanpa henti
Di bawah rintik Februari
Toko Buku di Pajajaran, 6 Februari 2018
-PR
Komentar
Posting Komentar