Di Bawah Langit yang Sama

Jakarta Ramai
















Rel kereta
Lampu kota
Jakarta
Bercerita

Ada cinta terbalut dusta
Rindu berawan sendu
Mimpi coba menepi
Setia dalam rahasia

Waktu berlalu
Angan melaju
Bayang semu mencumbu
Langitku bisu

Tak kuasa ditulis dengan pena
Meski hati selalu meronta
Kita hanya dua anak manusia
Di bawah langit yang sama



Pukul 4 sore di Jakarta, 5 September 2017

PR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monolog Harapan dan Kenyataan

Lirik Lagu 'The Rain' Oh Wonder dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia

Jernih