5 Aftereffects "La La Land" Movie
Aku menonton
film La La Land seminggu yang lalu. Berawal dari rasa penasaran untuk
menyaksikan film yang katanya musikal, didukung oleh ajakan teman-teman yang
juga ingin melihat acting si cantik Emma Stone. Akhirnya aku
menonton film ini dan pulang dengan rasa puas :D.
Menurutku film ini bagus banget. Film ini membuatku flashback ke satu minggu
sebelumnya, saat aku mementaskan drama untuk nilai akhir mata kuliah Pengkajian
Drama Inggris di Kampus. Well, this movie was so relevant. Aku
tidak akan bercerita tentang alur filmnya, kalian bisa lihat trailernya (klik
link yang aku bagikan), tapi aku ingin berbagi efek yang dirasakan setelah
menonton film ini. Bagi yang suka musik, teater, dkk nya pasti suka hihi.
1. Baper (re: Bawa Perasaan)
Yang satu ini
kayanya udah pasti, apalagi buat kamu yang tipenya melankolis. Sepanjang film
kita akan diajak untuk bernyanyi dan menikmati musik-musik indah. Koreografinya
pun tidak kalah keren. Di awal film kita disuguhkan dengan cerita cinta yang
manis antara dua orang pengejar mimpi, Mia Dolan (Emma Stone) dan Sebastian
(Ryan Gosling). Mereka sungguh romantis. Setelah menonton filmnya kita pasti
akan teringat dengan wajah bahagia mereka tiap kali bertemu, bernyanyi, dan
menari berdua. Mereka saling menyemangati untuk mencapai impian masing-masing.
Mia ingin menjadi seorang aktris, sedangkan Sebastian ingin menjadi seorang
musisi Jazz. Siapa sangka ketika keduanya sudah berhasil meraih apa yang
diidamkan sejak dulu, kesuksesan itu tak bisa dirasakan bersama. Mia menikah
dengan pria lain dan bertemu kembali dengan Sebastian tanpa sengaja di klub
milik Sebastian, klub yang namanya diusulkan oleh Mia dahulu; Seb's. Film ini
sukses memberiku harapan yang tinggi akan kedua tokoh utama di awal, namun
menusukku dengan akhir cerita yang mengundang air mata. Film ini sukses
membuatku merasakan patah hati. Kalau kata lagu Taylor Swift, mungkin it was sad beautiful tragic love
affair. Ini film sad ending :'(. Ups, maaf spoiler.
Pose andalan Mia & Sebastian yang mengingatkan kita pada suatu malam di La La Land. |
2. Mendengarkan Lagu-Lagu dalam Film Tanpa Henti
True. Film ini memang drama musikal dengan genre romance aaand a touch of comedy. Openingnya saja
menampilkan orang-orang yang bernyanyi-ria di kemacetan jalan tol. Selain
menyanyi, mereka juga menari seru. Dari awal sampai akhir film, lagu-lagu yang
beberapa diantaranya dinyanyikan langsung oleh Emma Stone dan Ryan Gosling
memanjakan telinga kita. Ada juga John Legend yang ikut berperan dan
menyumbangkan musiknya dalam film ini. Tak salah jika sepanjang perjalanan
pulang setelah menonton kita bisa bersiul atau sekedar humming mengikuti
melodi dalam filmnya. Yang juara sih lagu dengan judul "City of
Stars"! Sampai ada salah seorang temenku yang bilang setiap bangun tidur
dia langsung ingat "City of Stars", kemudian nyanyi haha. Memang lagu
dan instrumen dalam album Soundtrack nya akan mengingatkan kita ke cerita
filmnya. Menurutku, lagu-lagu ini juga cocok banget untuk jadi pengantar
tidur. Hmm
I got my new lullabies.
3. Inspirasi Untuk Para Ilustrator
La La Land
memiliki tempat sendiri di hati para penontonnya. Mereka yang telah menonton
filmnya boleh jadi sangat terkesan dengan drama musikalnya, latar tempat, atau
bahkan kostum yang digunakan para pemainnya. Hal ini memberikan banyak
inspirasi untuk para ilustrator yang ingin menggambarkan tentang kisah La La
Land melalui karyanya. Kamu bisa bisa lihat akun official @lalaland di
instagram. Di sana akun tersebut me-repost beberapa artwork dari beberapa artists yang
berasal dari negara-negara yang berbeda. Mewarnai film yang sedang booming ini,
mungkin para ilustrator tersebut ingin berpartisipasi melalui gambar atau
lukisannya. Termasuk aku, he he. Jujur, setelah pulang menonton film ini, aku
tidak bisa move
on. Aku ikut merasakan kesedihan yang terjadi di akhir cerita.
Efeknya, aku menggambar semalaman sambil terbayang suara Sebastian yang
menyanyikan lagu "City of Stars" hwuaaaaaa.
4. Mengamalkan Pesan dalam Film
La La Land
bukan hanya menyuguhkan drama musikal, lagu-lagu, dan adegan tanpa arti. Namun
film ini membuat kita lebih realistis bahwa 'hidup ini penuh kejutan'. Who knows apa
yang akan terjadi pada kehidupan kita di masa yang akan datang? Film ini
tentunya juga memiliki amanat-amanat yang bisa diambil dari berbagai sudut
pandang. Banyak yang bisa dijabarkan, tapi menurutku pribadi, pesan yang paling
melekat adalah... Ikhlaskan semua pengharapan pada Tuhan, termasuk jodoh yang
ada di tangan Tuhan. Huahahaha *baperlagi*. Kembali ke poin satu. Siapa
sangka Mia menikah dengan pria lain dan bertemu kembali dengan Sebastian
tanpa sengaja. Padahal aku yakin mereka telah merencanakan sesuatu yang indah
untuk kehidupan mereka berdua ke depannya, namun Tuhan berkehendak lain. Kita
manusia bisa apa? Hmm okay, but life must go on. Percaya Tuhan punya
rencana yang lebih baik. Bukan cuma soal jodoh, tapi untuk banyak hal. Kalau
kata dosenku, kita harus selalu berharap untuk yang terbaik dan bersiap untuk
yang terburuk.
The moment that's breaking my heart. |
5. Semakin Semangat Meraih Mimpi
Kalau di poin
sebelumnya film ini terkesan menyuruh kita untuk pasrah, ikhlas, dan realistis
dengan apa yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan, di poin ini aku ingin
mengingatkan bahwa segala sesuatunya juga perlu usaha. Suatu pencapaian itu
harus diiringi dengan usaha dan doa. Mia Dolan dan Sebastian sama-sama punya mimpi
yang besar. Mereka bekerja keras untuk itu, namun mereka tak hanya sekali dua
kali mengalami penolakan dalam mewujudkan mimpinya, bahkan mereka sempat putus
asa. Life
must go on. Mereka bangkit lagi, dengan semangat untuk mimpi
mereka sampai akhirnya mereka berhasil. Mewujudkan mimpi itu tidak instan.
Orang lain mungkin hanya melihat hasil akhirnya, tapi diri kita lah yang tahu
prosesnya. Di part-part akhir
film, Mia yang hampir putus asa dan berniat untuk mengubah haluan mimpinya
mendapat dorongan besar dari Sebastian untuk mengikuti audisi yang
mengantarkannya menjadi seorang aktris besar. Di audisi tersebut Mia bernyanyi,
potongan liriknya mengatakan...
A bit of madness is key
To give us new colors to see
Who knows where it will lead us?
And that's why they need us
So bring on the rebels
The ripples from pebbles
The painters, and poets, and plays
And here's to the fools who dream
Crazy as they may seem
Here's to the hearts that break
Here's to the mess we make
To give us new colors to see
Who knows where it will lead us?
And that's why they need us
So bring on the rebels
The ripples from pebbles
The painters, and poets, and plays
And here's to the fools who dream
Crazy as they may seem
Here's to the hearts that break
Here's to the mess we make
Setiap film pasti
memiliki aftereffects bagi
siapa pun yang pernah menontonnya. La La Land adalah film yang bisa
direkomendasikan untuk siapa pun yang menyukai romance yang dibalut secara
musikal. Film yand disutradarai oleh Damien Chazelle ini berhasil meraup pendapatan yang besar dan mendapatkan banyak pujian serta penghargaan hingga masuk ke daftar 10 film terbaik tahun 2016 menurut American Film Institute.
Komentar
Posting Komentar