WE ARE IN THE SAME EARTH, SAME LOVE Awan “Aku awan. Di atas langit biru. Jauh darimu. Garis bumi memisahkan kita, menahanku. Kita tak pernah bersentuhan. Namun dari sekian banyak bunga yang bermekaran di bawahku, mataku melihat bahwa kau yang terindah. Membuatku betah menaungimu hingga angin pun tak bisa memindahkanku. Ingin ku mendekat namun tak kuasa, batasan itu membuatku ragu untuk berani. Aku tak bisa mencium kelopakmu atau memeluk dedaunanmu. Namun percayalah, aku tetap tinggal di atasmu. Saat kau kering, ku biarkan sang kelabu menutup raga ini, ku teteskan air mataku untuk menyegarkanmu kembali. Ya, lewat hujan aku berbicara. Saat kau layu, ku ajak pelangi untuk membuatmu tegak kembali menatap warna-warni dunia dan agar kau berhenti merunduk. Kau terlalu cantik untuk bersedih. Ya, lewat pelangi aku berbicara. Tak bosan pula ku temui mentari agar selalu menyinarimu, membuat hari-harimu bersinar, cerah. Ya, lewat mentari pula aku berbicara. Dari ata...