Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Short Story: Sepeda

Gambar
Sepeda             “Ini buat kamu.” kata seorang anak laki-laki pada anak perempuan yang duduk disampingnya.             “Ini buat kamu, jangan nangis lagi ya!” kata anak itu dengan lebih ramah, tapi anak perempuan yang ada di sampingnya tetap tidak menjawab, ia tetap menangis.             “Sayang, jangan nangis lagi ya! Nanti mama kamu pasti datang.” kata seorang ibu yang memegang pundak anak perempuan itu dari belakang.             Akhirnya air mata di pipi anak perempuan itu reda. Ia pun menerima coklat yang dari tadi ditawarkan oleh anak laki-laki di sampingnya. Anak laki-laki itu terus memandangi anak perempuan yang mulai memakan coklatnya.             Tak lama kemudian…    ...

Short Story: Ann Marie

Ann Marie             Masih di sini, masih menghadap sungai yang airnya mengalir tenang. Aku berdiri di tepinya, menyandarkan dada di pagar kayu di tepi sungai ini. Ya, sungai ini. Sungai yang bersih, sebersih hatiku yang tak pernah ternoda untuk orang lain, dan... lembut, selembut wajahmu yang lugu. Kau tahu? Jika bisa ku tumpahkan, akan ku tumpahkan air mata ini ke sungai.             Aku mengaguminya sejak dulu. Berawal dari perpustakaan. Buku-buku besar yang dia bawa, kacamatanya, mantel bulu berwarna pastel, cara dia berjalan, keramahannya, dan... oh, ini yang mungkin akan ku ingat sampai mati, senyumannya. Semua hal itu membuat dia terlihat cantik, sangat cantik apalagi setelah aku tahu hatinya. Baru kali ini aku mengalihkan sebagian duniaku untuknya, siswi kelas 3 SMA yang memiliki rambut panjang itu. Dia sempurna, ku rasa.      ...